Ia tahu kau sebilah gitar:
klasik, akustik, listrik.

Lama tak tergetar, lama tak bergetar.
Lama, bahkan terlalu lama, tak mendendang.

Meski diam, sebilah gitar menyimpan harap.
Meski senyap, setubuh gitar mengandung hasrat.
Suatu damba, meski tanpa kata-kata:
"Peluk aku. Mainkan aku."

Maka malam ini
ketika senyap bertahta
ketika hening satu-satunya suara
perlahan ia akan menyentuhmu, mengelusmu,
mengencangkan senar-senar itu,
sena...