Wali Kesebelas
Minggu, 15 Januari 2012
Triyanto Triwikromo
Para utusan Lurah Lading Kuning ingin membunuh dan membuang mayat Syeh Muso ke laut. Tetapi Syeh Bintoro ingin menunjukkan kepada warga kampung betapa sang penebar ajaran sesat hanyalah seekor anjing busuk.
DIA bukan pewarta agama. Dia juga tak pernah mengajak penduduk di kampung yang setiap senja tiba menjadi surga bangau itu mengaji di masjid. Tiba-tiba saja warga memanggilnya sebagai Syeh Muso. Dia tidak bisa berjalan di
...