Jalak di Punggung Kerbau

Minggu, 9 Oktober 2011

Romi Zarman

SAYA tak percaya pada awalnya. Bagaimana mungkin seekor kerbau dengan tubuh yang tampak lebih besar daripada rumah tiba-tiba hadir di tengah kota? Lihatlah. Di sana, di dalam pagar itu, tubuhnya terlihat jelas. Tanduknya melengkung runcing dengan kepala menunduk ke bawah. Ia tampak begitu asyik memamah rumput untuk mengisi perut. Sampai-sampai, saya yang berdiri di dekat pagar tak terlihat olehnya. Akan tetapi, itu lebih baik. Karena

...

Berita Lainnya