ingin kutulis puisi dari ide cemerlang ini:
tentang pohon kaktus yang berusaha memeluk
balon pijar
di perayaan ulang tahunnya ke-24
seorang gadis
yang mengaku kekasih tuhannya itu,
tapi sayang, aku lupa cara menulis puisi

di kepalaku kata-kata menjelma
serbuan peluru
melesat ingin segera dituliskan:
haruskah kucuri mesin
lalu memakannya
kemudian aku berubah menjadi mesin kata
penghasil puisi?
atau haruskah aku merampas bulan dari
pelukan semesta, menyulapn...