Mugya S. Santosa
MUSIM SETERU KALAJENGKING BIRU

Minggu, 5 Juni 2011

ia yang sembunyi ke balik batu
menyaru rajah di atas tanah
atau keluar dari persemayaman
menyeret karat malam.
selalu lihai dan cekatan, rangkaknya
lebih muslihat dari seteru kekal
lipan, ular juga kadal
yang hati-hati dalam mengintai.
yang bersiasat diri seakan hanya
setampuk sunyi.

patuh melebihi rinai percik hujan
tumbuh lalu menugal di tubir tegalan.

memar laparnya, mengundang biru langit
runtuh-penuh atas gilap tubuhnya.

kini ia cambuk sengat penuh r

...

Berita Lainnya