Seekor Anjing Mati di Bala Murghab

Minggu, 18 Juli 2010

Linda Christanty

ANJING mungil itu rebah di jalan. Serdadu itu menembaknya dengan senapan otomatis.

Kameraku nyaris terlepas. Aku benar-benar kaget.

Baru saja kulihat ia berlari-lari kecil, mengendus-endus pasir, lalu menengok sekelilingnya seperti bingung.

Aku bahkan belum memotretnya.

Tak berapa lama kudengar jerit kanak-kanak, yang jelas datang dari rumah itu, dari bangunan warna coklat pasir yang hanya berjarak 20 meter dari tempatku berdiri samb

...

Berita Lainnya