Guyonan
Guyonan kita beralih ke masalah politik. Tiada panggung khusus, bisa di sembarang tempat. Tema guyonan sangat bebas. Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menyebut upaya amendemen konstitusi untuk mengubah pasal masa jabatan presiden menjadi tiga periode adalah guyonan.
Tempo
Minggu, 21 Maret 2021
Putu Setia
Bangsa kita memang suka guyonan. Sejak dulu guyonan itu hadir lewat budaya lokalnya dalam segala aspek kehidupan. Ketoprak, ludruk, wayang, topeng, penuh dengan balutan guyon. Menanjak yang lebih modern muncul kelompok lawak, Srimulat, Ketoprak Humor, dan seterusnya.
Kemajuan teknologi yang selaras dengan perubahan selera massal membuat guyonan tradisional pelan-pelan mengalah. Muncul yang lebih modern, lalu tergilas lagi. Demikianla
...