Staf Ahli

Janganlah menduga saya mau membahas kasus Masinton Pasaribu versus Dina Aditia Ismawati. Saya bukan "pengamat sorot mata", juga bukan "pengamat kebijakan publik", apalagi "pengamat perilaku pejabat", jenis-jenis pengamat yang tak saya ketahui ujung-pangkalnya. Bagi saya, Masinton versus Dita diserahkan ke "pengamat sinetron", ibu-ibu rumah tangga pasti tertarik menonton kalau kisah ini disinetronkan. Ada lelaki dan perempuan, ada dua partai berbeda, ada batu akik, ada kafe, ada tuduhan orang mabuk, lalu ada tonjokan.

Sabtu, 6 Februari 2016

Putu Setia
@mpujayaprema

Janganlah menduga saya mau membahas kasus Masinton Pasaribu versus Dina Aditia Ismawati. Saya bukan "pengamat sorot mata", juga bukan "pengamat kebijakan publik", apalagi "pengamat perilaku pejabat", jenis-jenis pengamat yang tak saya ketahui ujung-pangkalnya. Bagi saya, Masinton versus Dita diserahkan ke "pengamat sinetron", ibu-ibu rumah tangga pasti tertarik menonton kalau kisah ini disinetronkan. Ada lelaki dan perempuan, a

...

Berita Lainnya