Lebaran Terhangat
Minggu, 4 September 2011
Putu Setia
Mohon maaf lahir-batin. Meski terlambat beberapa hari, bukalah pintu maaf untuk saya, Romo.
Romo Imam tertawa renyah menyambut salam saya itu. Kami bahkan berpelukan. "Dulu, waktu kita sama-sama di Yogya, selama bulan Syawal ini, ya, kita berkeliling meminta dan memberi maaf. Namanya saja Syawalan. Tak ada yang terlambat," ujar Romo.
"Ini Lebaran yang sangat berkesan. Lebaran terhangat," kata Romo lagi. Saya masih diam, sengaja membiark
...