Lebaran

Siapa tahu pesan singkat pada momen terbaik bisa menggugah hati, membuatnya menjadi AIN yang baru, yang berani menghadapi kenyataan.

Minggu, 5 Oktober 2008

Toriq Hadad

DARI sekian ratus pesan pendek (SMS) yang saya sebarkan pada Lebaran lalu, satu di antaranya sesungguhnya tak ingin saya kirimkan. Berulang kali saya tulis pesan itu, berkali-kali pula saya gagal menekan tombol send. Tapi untuk tokoh AIN ini saya seperti mendapat dorongan kuat untuk mengucapkan sesuatu yang penting. Siapa tahu pesan singkat pada momen terbaik bisa menggugah hati, membuatnya menjadi AIN yang baru, yang berani menghadapi

...

Berita Lainnya