Sontoloyo

Minggu, 29 Juni 2008

Putu Setia Dia, seorang perempuan paruh baya, menghampiri saya yang lagi duduk di taman kota sebelum jalan kaki sore hari. "Bapak wartawan kan? Ada tulisan nama koran di topi bapak. Kebetulan saya sedang gusar benar," katanya dan langsung duduk di bangku beton. Belum sempat saya menerka apakah ini perempuan sinting atau sekadar stres, dia sudah bicara lagi: "Apa sekarang Bapak masih membela-belain mahasiswa? Lihat itu ulahnya, dengan semangat merusa...

Berita Lainnya