Perginya Si Pangeran Satire

Sepanjang hidupnya, Kurt Vonnegut menyuarakan kepedihan dan antiperang.

Minggu, 15 April 2007

"Kamu menulis buku sampah," kataku kepada diri sendiri."Aku tahu," jawabku."Kamu takut bakal bunuh diri persis seperti yang dilakukan ibumu," kataku lagi."Aku tahu," jawabku lagi.

Dialog pendek-pendek, penggambaran kasar, dan tidak puitis dalam Breakfast of Champions (1973) menggambarkan wajah Kurt Vonnegut Jr, novelis Amerika terkemuka yang dikenal dengan gaya komedi hitamnya. Rabu pekan lalu, di tengah hangatnya udara musim semi New York, "Pangeran Satir

...

Berita Lainnya