Terengah-engah Berjaja Puisi

Antologi puisi susah laku, meski penyairnya bernama besar.

Minggu, 13 Agustus 2006

Malam tak ubahnya ladang garapan bagi Joko Pinurbo. Di tengah sunyi, saat sebagian orang larut dalam mimpi, ia duduk mencangkung di depan komputer. Insomnia akut yang memerangkap tubuhnya mengalahkan keinginan untuk tidur, bahkan makan.

Malam ke malam, penyair bertubuh ringkih itu menyemai kata dan memanennya menjadi puisi. Dalam suasana seperti itulah, inspirasi acap mengalir deras.

Lebih dari 10 tahun ia melewati ritual yang sama. Ritual itu pu

...

Berita Lainnya