Daag, Batavia!

Dua memoar warga Belanda yang lahir dan besar di Indonesia pada masa kolonial.

Minggu, 21 Mei 2006

"Kini bulan April 1946, di rumah tingkat di Amsterdam. Kembali bersama anggota keluarga. Ibuku dan aku ada di sini sebagai pengungsi dan kami boleh tinggal di sini selama beberapa minggu di rumah saudara perempuan ibuku. Di atas, di ujung tangga dan di bawah, di belakangku, suara gembira tertawa terdengar: "Selamat datang kembali di Holland!" ... Aku rasakan gejolak dalam maag-ku. "Kembali" di Holland, apa arti "kembali"?"

Elien Utrecht mungkin tidak mena

...

Berita Lainnya