Berilmu, Bernalar, dan Kasmaran

Hari ini, ilmu pengetahuan masih sekadar dikumpulkan dan disimpan untuk ditumpahkan lagi saat ujian.

Tempo

Sabtu, 30 November 2019

Muhammad Khambali
Penulis dan Pengajar di YPD Rawinala, Jakarta

Hari ini, ilmu pengetahuan masih sekadar dikumpulkan dan disimpan untuk ditumpahkan lagi saat ujian. Begitulah Iwan Pranoto mengutarakannya dalam esai bertajuk "Kasmaran Berilmu Pengetahuan". Bagi Iwan, laku tersebut terjadi lantaran ketiadaan kasmaran belajar. Dalam matematika, misalnya, ruang kelas gagal menumbuhkan kegiatan belajar berhitung menjadi berhitung untuk belajar (berpiki

...

Berita Lainnya