Berkunjung ke Museum Avianti

Avianti memilih ruang masa kecil sebagai museum, bukan rumah, taman, apalagi sekolah.

Tempo

Sabtu, 4 Agustus 2018

Setyaningsih
Kontributor penulis buku anak Kacamata Onde

Avianti memilih ruang masa kecil sebagai museum, bukan rumah, taman, apalagi sekolah. Pengungkapannya tidak dalam bentuk prosa biografis, melainkan puisi.

Ketiadaan sampul menampilkan huruf ala pukulan mesin tik, punggung buku dijahit benang, sekaligus kertas tampak grepes-grepes di pinggiran, inilah visualisasi buku puisi terbaru Avianti Armand, Museum Masa Kecil (2018). Andai logo Gram

...

Berita Lainnya