Petualangan Pelaut dalam Pusaran G-30-S
Novel ini tak laku di negeri penulisnya sendiri, juga ditampik penerbit di berbagai negara. Ceritanya kurang meledak-ledak, tokohnya lebih banyak bersembunyi ketimbang terlibat adu tembak dan baku pukul. Novel ini, dan semangat yang diusungnya, lebih pas terbit di Indonesia.
Minggu, 25 Oktober 2009
Judul Buku: Forgotten Massacre; Persahabatan dan Cinta di Tengah Tragedi G-30-S/PKIOleh: Peer Holm JorgensenPenerjemah: Ingrid NimpoenoPenerbit: Qanita, Bandung, Juni 2009, 450 halaman
Suatu pagi, 1 Oktober 1966, seorang pria berkulit putih, jangkung, berkeliling Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia menelusuri sudut-sudut pelabuhan demi mencari sebuah bar di dermaga yang pernah disambangi saat kapalnya, Clementine, merapat pada 14 September 1
...