Teror Wayang Air

Selasa, 14 November 2006

Seorang perempuan dengan sebuah gong berjalan di tengah hujan rintik-rintik. Dia berhenti, termenung, sembari menadahi hujan dengan gong yang diletakkan tengkurap. Air hanya membasahi permukaan benda berwarna kekuning-kuningan itu tanpa ada yang tertampung. Diangkatnya gong itu sampai ke atas kepala.

Perempuan itu memasukkan kepalanya ke lubang gong. Gong itu menjadi sebuah caping, tapi dia telanjur basah. Gong pun diturunkan, diusap dengan daun j

...

Berita Lainnya