Sang Pelempar Bola
Melempar bola nyata dan secara virtual adalah dua hal berbeda.
Senin, 18 September 2006
Layaknya pelempar bola ala sirkus yang profesional, tubuh pria itu meliuk-liuk sembari melentingkan bola ke udara. Tiap kali pula, meski dengan tingkat kesulitan yang tinggi, pria berpakaian hitam-hitam itu pun selalu mampu menangkap bola-bola yang ia lemparkan. Tiba-tiba ia terperangah. Diiringi gesekan dawai-dawai celo bernada rendah menyeramkan, satu demi satu bola berwarna putih dalam sekejap memenuhi udara. Jumlahnya pun semakin lama semaki...