Kabayan dari Lampung
Sebuah etos yang terganjal oleh keterbatasan.
Rabu, 1 Februari 2006
"Inilah cerita Si Aruk, Radin Segala KenaBapaknya berharap bila sudah dewasaAruk bisa memahami apa sajaMaka Sesuailah dia disebut "Segala Kena."
Itulah rangkaian bait yang terhimpun dalam warahan--istilah dalam bahasa Lampung untuk tuturan--yang membuka pergelaran teater Aruk Gugat di Decentralization Support Facility (DSF) Cultural Spot, Menteng, Jakarta, Rabu malam pekan lalu.
Dilakonkan Teater Satu Lampung, tampil kisah Aruk, tokoh cerita tradisio
...