Bringhardjo dalam Teater

Sentuhan komedi membuat lakon realis ini tampil menghibur.

Senin, 17 Oktober 2005

Jakarta - Beberapa orang masih tertidur pulas di atas tumpukan barang. Mereka mengenakan selimut sarung kumal yang telah dimakan usia. Tubuh-tubuh itu menjadi satu dengan berbagai ornamen sekelilingnya. Suara jangkrik, lantunan geguritan (puisi dalam bahasa Jawa), dan tarikan napas pelan membekap malam yang telah lewat. Seperti dikomando, ketika seorang penjual koran meneriakkan dagangannya, semua orang terbangun dan menggelar dagangannya. Suasan...

Berita Lainnya