Sentuhan Puitis Sang Kuriang

Berbentuk libretto, dialog tampil dengan menekankan rima.

Sabtu, 17 September 2005

Jakarta - Dalam keremangan panggung, wajah ayu itu tertunduk. Remuk sudah hati Dayang Sumbi tatkala Sang Kuriang, anak yang telah ia kandung dengan payah selama sembilan bulan, meminangnya. Tak pernah terbayang, anak yang telah ia asuh hingga dewasa nan gagah perkasa menyimpan perasaan asmara kepadanya. Bahkan, untuk mencapai tujuannya, Sang Kuriang tega membunuh ayah kandungnya, Tumang, si bisu buruk rupa yang selama ini ia kenal sebagai pengasu

...

Berita Lainnya