Luka yang Membekas

Potret biru kekerasan manusia oleh manusia.

Selasa, 9 Agustus 2005

Jakarta - Membenci, menyobek, menjerit, mencekik, menyiksa, meraung, menangis, dan tersungkur. Dalam bingkai kaca, kata-kata itu ditorehkan dengan tinta hitam--menyiratkan kepedihan. Tergantung di dinding, bingkai-bingkai kaca berisi kata-kata itu seolah mengapit sebuah papan kayu berukuran cukup besar dengan ratusan paku tajam terbuat dari baja menonjol keluar. Jika biasanya papan paku itu digunakan kaum fakir untuk tiduran di atasnya demi melat...

Berita Lainnya