Sebuah Interpretasi Kolektif
Jumat, 5 Agustus 2005
Jakarta - Bermain musik kuartet membutuhkan satu pengendapan ego yang besar. Sebuah kesamaan interpretasi terhadap sebuah komposisi menjadi kunci penting. Hal itu membutuhkan rasa keteguhan sekaligus solidaritas tinggi agar tercipta kolektivitas penyatuan ruang. Jika ini tidak terjadi, yang ada hanyalah kekacauan. Ini yang tersirat dari pertunjukan Renny Wijaya Jakarta String Quartet di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Selasa (2/8) malam.Sebuah pert...