Tentang Celana dan Diksi

Dua penyair berkisah tentang perjalanan celana dan kata.

Rabu, 3 Agustus 2005

Jakarta - Ada banyak hal yang bisa menjadi puisi. Tak melulu mesti hal-hal yang pelik, surealis, atau corong problematik masyarakat. Perjalanan puisi sejak lima tahun belakangan ini mulai banyak mengulik hal-hal personal. Pendekatan ini justru menggiring pembaca untuk tak sekadar terkagum-kagum pada keindahan kata, rima, dan lantunan yang tak semua orang bisa menciptakannya. Bahkan sikap personal sebuah puisi kadang memudahkan pembaca untuk meref...

Berita Lainnya