Dilema Seni Kontemporer Cina

Jumat, 22 Juli 2005

JAKARTA - Revolusi kebudayaan yang dicetuskan oleh Mao Zedong pada 1966 membawa perubahan besar dalam sejarah seni di Cina. Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu itu tak mengenal dan memiliki lukisan seorang tokoh pemimpin yang berpengaruh. Para penguasa lebih dikenal lewat tulisan berupa kaligrafi karya mereka bukan melalui lukisan atau gambar."Namun, setelah revolusi, wajah Mao tersebar luas dalam bentuk gambar ataupun pamflet," ujar kurator asal Hong K...

Berita Lainnya