Lakon Luh dan Sisa-sisa Teater Jawa

Seorang lelaki tua duduk di kursi goyang. Dua pembantunya berusaha keras membujuk agar tuannya meminum obat, tapi yang muncul adalah dampratan.

Sabtu, 21 Mei 2005

SOLO - Seorang lelaki tua duduk di kursi goyang. Dua pembantunya berusaha keras membujuk agar tuannya meminum obat, tapi yang muncul adalah dampratan. Tuannya, Ndara Sepuh, itu merasa dirinya sehat walafiat. Ndara Sepuh adalah pemilik Ndalem Sasrapuran dengan segala kemegahannya. Walau uzur, dia tak ingin takluk terhadap keadaan. Tokoh itu muncul dalam naskah teater berbahasa Jawa bertajuk Luh, atau dalam bahasa Indonesia berarti air mata, yang d...

Berita Lainnya