Carut-Marut Anak Jalanan dan Perdagangan Anak

Ditingkahi orkestra unik, yakni barisan bunyi dawai (biola dan bas), bas listrik campur 3 kendang yang bertalu-talu ritmik, di panggung ada adegan suami-istri Sukasaku dan Samawati yang berpakaian perlente berbincang dengan seorang perempuan berbusana cokelat.

Selasa, 3 Mei 2005

JAKARTA - Ditingkahi orkestra unik, yakni barisan bunyi dawai (biola dan bas), bas listrik campur 3 kendang yang bertalu-talu ritmik, di panggung ada adegan suami-istri Sukasaku dan Samawati yang berpakaian perlente berbincang dengan seorang perempuan berbusana cokelat. Logat ketiganya dilagukan, tentang tawar-menawar seorang bocah laki-laki bernama Buang dari yayasan itu. Latar belakang layar menampakkan bayi-bayi yang dibanderol angka ribuan da...

Berita Lainnya