Diari Hitam Putih

Lelaki itu berdiri dengan wajah tegang.

Jumat, 29 April 2005

BANDUNG -- Lelaki itu berdiri dengan wajah tegang. Matanya melotot dan mulut menganga lebar seakan hendak berteriak keras untuk melepaskan segala beban yang ada di benaknya. Di sekelilingnya, gambaran tubuh-tubuh berwajah muram yang sedang belingsatan atau salah tingkah bertebaran. Mau melepas penat tak bisa. Sebab, bantal yang harusnya empuk untuk tumpuan kepala seakan berduri tajam. Sungguh, hidup terasa tak nyaman. Itulah cara yang dipilih per...

Berita Lainnya