Meluweskan Arsitektur Kukuh dengan Seni Publik

Kota tanpa benda seni publik bagai menuliskan huruf "i" kecil tanpa titik di atasnya.

Kamis, 14 April 2005

JAKARTA -- Kota tanpa benda seni publik bagai menuliskan huruf "i" kecil tanpa titik di atasnya. Memang bisa saja dilakukan, tapi terasa kurang pas dan tidak lengkap. Sebaliknya, peletakan benda seni di dalam kota secara berlebihan, seperti menulis huruf "i" kecil dengan dua titik di atasnya. Tetap kurang pas juga. Itulah argumen yang dilontarkan Prof Mohammad Danisworo ketika berbicara mengenai seni publik dalam tata kota.Nah, ada satu kata yang sep...

Berita Lainnya