Sang Bulan Hitam dan Tsunami
Meski bercerita tentang tragedi, kolaborasi dua kelompok teater nonverbal ini diselingi adegan humor.
Senin, 11 April 2005
BANDUNG - Rembulan... rembulan... rembulan.... Gelap mulai membalut malam ketika teriakan itu menggema keras menyusuri perbukitan Pakar Timur, Dago, Bandung. Sumber suara itu, tak lain, seorang kakek-kakek yang tengah berdiri di atas pagar tembok yang dibalut kain hitam. Mengenakan pakaian serba hitam, kepalanya juga ditutup caping hitam. Di dadanya dilekati rentengan potongan-potongan bambu laiknya tameng. Sementara itu, di pinggangnya tergantun...