Cermin Kengerian yang Traumatik
Terbitnya novel Cermin Merah bak kado istimewa bagi penulis dan penggiat teater kawakan, Nano Riantiarno, 56 tahun.
Jumat, 4 Maret 2005
Bandung -- Terbitnya novel Cermin Merah bak kado istimewa bagi penulis dan penggiat teater kawakan, Nano Riantiarno, 56 tahun. Maklum, sebelumnya naskah novel itu sudah bolak-balik ditolak untuk diterbitkan, baik oleh surat kabar maupun penerbit buku. Gara-garanya, isi novel itu menyangkut perkara yang sangat sensitif di zaman Orde Baru, yakni masalah G-30-S/PKI. Salah satunya tentang nasib buruk yang dialami para tahanan PKI. Dalam novel itu, Nan...