Memanggil Roh di Tengah Pasar

Terik matahari begitu menyengat siang itu.

Senin, 28 Februari 2005

Solo -- Terik matahari begitu menyengat siang itu. Namun, orang-orang tak menghentikan langkahnya memasuki sebuah pasar yang terletak di pusat kota Solo. Kesibukan yang sangat biasa sebenarnya untuk sebuah pasar utama. Namun, Sabtu (26/2) itu, ada yang berbeda. Serombongan orang tampak menurunkan bawaannya. Bukan sayur, buah atau bahan-bahan pokok lainnya. Mereka memasang gamelan, alat musik tradisional Jawa, dan menempatkannya dalam posisi siap d...

Berita Lainnya