Buku Puisi Maha Duka Aceh dan Antologi Kegalauan

Larik-larik puisi dibacakan. Bukan sekadar meratapi berlimpangnya puluhan ribu nyawa di tanah Aceh dan Sumatera Utara atas bencana gempa bumi dan tsunami.

Rabu, 2 Februari 2005

JAKARTA -- Larik-larik puisi dibacakan. Bukan sekadar meratapi berlimpangnya puluhan ribu nyawa di tanah Aceh dan Sumatera Utara atas bencana gempa bumi dan tsunami. Tapi bagian ekspresi kegalauan hati betapa besar kuasa alam. Betapa sebuah gerakan dahsyat Sang Pencipta. Pada akhirnya kepasrahan sebagai ujung kesadaran diri eksistensi manusia.Dalam panggung dengan tata lampu minimalis, ada Ken Zuraida membacakan puisi Slamet Widodo berjudul Sebat...

Berita Lainnya