Garis Eternal Stephan Spicher

Garis-garis Stephan Spicher mempesona. Ia merasakan denyut spiritualitas setiap kali menggoreskannya.

Sabtu, 22 Januari 2005

Garis-garis Stephan Spicher mempesona. Ia merasakan denyut spiritualitas setiap kali menggoreskannya. GARIS besar-kecil, dalam warna hitam dan prada (emas) menari di kanvas merah. Titik awalnya tersembunyi, ujungnya belum selesai. "Garis itu sesuatu yang eternal (tanpa akhir), di kanvas hanya seperti sebuah lintasan di jendela," kata Stephan Spicher, si pelukisnya, awal pekan lalu. Spicher kini menggelar karyanya di Ganesha Gallery, Four Season Res...

Berita Lainnya