Ketika Seniman Solo Peduli Aceh

Bukan besar kecilnya harta yang disumbang, yang lebih penting adalah kebersamaan memikul derita.

Senin, 10 Januari 2005

SOLO - Ruang Teater Besar STSI terasa begitu kelam karena nyaris tak ada lampu penerangan yang dihidupkan. Nyanyian kepedihan dengan iringan perkusi menghentak memaksa siapa pun yang hadir untuk ikut merasakan kedukaan. Rasa nyeri makin tak tertahankan tatkala potongan-potongan film pendek bencana gempa tsunami ditayangkan. Hening bertahan hingga lampu spot menyorot persis di tengah panggung menerangi sesosok tubuh mungil tertindih dua gunung. Pe...

Berita Lainnya