FFI 2004 dan Paradigma Baru Perfilman Indonesia

Sekarang para sineas kita memproduksi sendiri dan berperan ganda. Sebagai film maker dan produsernya.

Jumat, 10 Desember 2004

JAKARTA -- Salah jika menganggap perfilman Indonesia telah mati selama 12 tahun. Terbukti, setelah 12 tahun mati suri, belakangan ini muncul jejak sineas muda. Karya-karya mereka patut diacungi jempol, baik dari teknik sinematografi maupun sisi idealisme. Tampaknya uang bukan tujuan utama karena film bukan lagi kepastian sebuah barang dagangan.Mengambil istilah Seno Gumira Adjidarma, telah terjadi loncatan paradigmatis dalam perfilman Indonesia. ...

Berita Lainnya