JAKARTA - Lilja, 16 tahun. Dia tinggal di daerah pinggiran kota yang miskin dan suram di bekas Uni Soviet. Ia memimpikan sebuah kehidupan yang lebih baik. Ibunya telah hijrah ke Amerika Serikat bersama suami barunya dan Lilja sedang menanti untuk diajak ke sana. Ketika kiriman surat dan uang dari ibunya berhenti, semakin jelas bahwa Lilja telah ditelantarkan. Dengan hati terluka dan tanpa uang, keadaan Lilja semakin menyedihkan. Satu-satunya tema...