Monumen Jogja Istimewa

Sejumlah seniman memamerkan karyanya dalam acara peringatan seabad Sultan Hamengku Buwono IX. Tak menawarkan kebaruan.

Senin, 16 April 2012

Ujung nasi tumpeng itu masih tertutup daun hijau, tanda masih baru. Lauk di sekitarnya pun masih utuh. Ada bakso, potongan ayam, mentimun, tomat, irisan kentang, wortel, kerupuk, dan sebagainya. Namun, tanpa perlu diamati lebih jauh, tumpeng itu ternyata bukan nasi. Lauk di sekitarnya pun "palsu" alias buatan. Itulah karya Fitriasih, Tumpang-Tindih, salah satu peserta pameran seni rupa bertajuk "Keistimewaan Yogyakarta" yang digelar di ruang pamer Jo

...

Berita Lainnya