Monolog di Tepi Ciliwung

Festival monolog di ruang publik kembali digelar. Spontanitas dan cukup menarik.

Sabtu, 16 Juli 2011

"Ah, ada segelas kopi. Apa susahnya menggambar segelas kopi. Aku pun tidak bisa melukis batu ini, apa susahnya? Padahal aku putri seorang pelukis. Apa bedanya dengan penyair? Toh kita sudah berada dalam bingkai ini."

Akidah Gauzillah asal Jakarta berceloteh sendiri. Ia berbicara kepada udara dan ruang di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbuka. Sambil menggenggam buku gambar dan sebatang pensil kayu, Akidah "bergerilya" mencari

...

Berita Lainnya