Kisah Alam dan Perempuan Minang

Koreografer Jefri Andi Usman mementaskan Tanah Merah dan Padusi, yang melukiskan pergeseran tradisi antara manusia dan alam karena modernitas.

Rabu, 25 Mei 2011

Tubuh lelaki itu terus menggeliat pada sebuah bidang. Sesekali, ia bergelayut hingga akhirnya kakinya menyentuh tanah. Tubuhnya terus bergerak, melangkah perlahan meninggalkan bidang itu. Dia pun bersimpuh, kepalanya menengadah ke atas, tertunduk, dan membenamkan mukanya ke tanah. Bidang itu terus bersuara krek... krek...krek.... Bagai mesin waktu yang terus bergerak, berputar dalam kehidupan. Sebuah harmoni gerak dan suara.

Itulah sepenggal pe

...

Berita Lainnya