Si Kembar yang Diperebutkan

Teater Amoeba menggarap lakon Nabi Kembar karya Slawmir Mrozek. Sebuah tafsir dengan teks yang segar.

Senin, 27 Desember 2010

Belasan orang riuh memukul jelujur besi dengan tongkat kayu. Serempak dan berbunyi teratur. Wajahnya coreng-moreng seperti badut, tapi bermuka garang. Pakaian rombeng menutupi tubuh-tubuhnya.

Khalayak berjejal menunggu seseorang muncul di mimbar podium. Mereka adalah rakyat yang sudah tak sabar mendengar sang Nabi bertutur.

Lakon Nabi Kembar karya Slawmir Mrozek dimainkan oleh Teater Amoeba di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu mala

...

Berita Lainnya