Jejak Memori Entang Wiharso

Perupa Entang Wiharso menggarap pameran tunggal Love Me or Die. Menghadirkan paradoks akan cinta dan kekuasaan.

Senin, 25 Oktober 2010

Ruang pameran utama Galeri Nasional, Jakarta, dikepung terali-terali besi. Sederet pagar cukup tinggi mengelilingi pintu masuknya. Tak hanya itu, gambar-gambar dari pelat aluminium menempel pada pagar.

Pelat-pelat itu bergambar manusia dengan segala ornamen ganjil di dalamnya. Salah satunya sepasang manusia berhadapan. Tangan mereka bersilangan satu sama lain. Satu di antaranya sedang membawa pisau yang ujungnya mengarah ke punggung orang lain it

...

Berita Lainnya