Wayang Sandosa dalam Iringan Longdro

Blacius Subono menggarap pertunjukan musik, wayang Sandosa, dan tari kontemporer. Musiknya menggabungkan laras slendro-pelog.

Kamis, 14 Oktober 2010

Dunia karut-marut. Manusia kian terjerat nafsu untuk berlomba-lomba menguasai. Mereka sejatinya telah lupa hakikat dan tujuan hidup. Peringatan dan hukuman diturunkan oleh Sang Maha Adil. Bencana mahadahsyat memorakporandakan dunia dan seisinya, menorehkan penderitaan yang dalam.

Dalam bahasa Jawa, peristiwa semacam itu dikenal dengan kalabendu. Dalang sekaligus seniman musik tradisi, Blacius Subono, menggarap pertunjukan wayang Sandosa dengan iri

...

Berita Lainnya