Memotret Realitas Sosial dengan Gaya Nakal

Rabu, 24 Maret 2010

Remy Sylado tergelak mengenang kenakalannya. Ia masih ingat polisi dan tentara menangkap dan memeriksanya sepekan penuh karena nekat menampilkan karyanya yang mengkritik pemerintah dan tentara pada 1970-an. "Tahun segitu, siapa berani maju sendirian mengkritik Orde Baru?" kata dramawan, novelis, dan seniman bernama asli Yapi Panda Abdiel Tambayong itu.

Setelah pemeriksaan itu, Remy tak kunjung jera. Ia tetap melakukan perlawanan lewat pementasan dra

...

Berita Lainnya