Kisah Penjaga Benih

Jumat, 12 Februari 2010

"Maka dengarkanlah, buka mata dan hatimu. Akulah satu-satunya pemegang benih yang tersisa. Di mana harapan dan mimpi manusia bergantung."

Lelaki paruh baya itu diceritakan membawa benih kehidupan. Benih yang bisa menyelamatkan bumi. Ia berkelana, mengembara, berjalan dari pulau ke pulau, mencari tempat yang tepat untuk menyemai benihnya.

Kisah The World at My Feet itu dibawakan Teater Tetas (Indonesia) berkolaborasi dengan Project Phakama (London) d

...

Berita Lainnya