Tafsir Baru Calonarang

Kisah Calonarang dibawakan dalam versi yang berbeda oleh Retno Maruti dan Bulan Tisna. Gerak dan tembang Jawa-Bali mampu berbaur menyatu tanpa kejanggalan.

Senin, 23 November 2009

Tak ada barong. Tak nampak rangda. Dua simbol kebaikan dan keburukan itu tak hadir di sana. Yang ada hanya satu set gamelan Jawa dan Bali berjajar rapi di belakang panggung dan dibatasi oleh geber, tapi tetap samar terlihat.

Panggung kosong tanpa ornamen membuat 18 penari leluasa meliuk-liukkan badannya. Kostum dan tata rias sama sekali tidak memperlihatkan keangkeran, hanya wajah-wajah cantik dan pakaian anggun ala Jawa dan Bali. Bebet basahan

...

Berita Lainnya