Menanti Kereta Ajal

Putu Wijaya mementaskan Kereta Kencana di Salihara untuk mengenang Rendra.

Selasa, 10 November 2009

"Menanti tengah malam, lonceng berbunyi dan bulan tak lagi nampak. Akan datang kereta kencana dengan sepuluh kuda yang akan menjemput kami." Bisikan itu berembus ke telinga Henri (diperankan Ikranegara). Ia bersama sang istri (Niniek L. Karim) tengah menanti ajal setelah hidup dua abad lamanya. Menit demi menit dipenuhi dengan senda gurau bercampur air mata pilu.

Tiap jam bertambah, lonceng selalu berdentang. Tiap itu pula kisah-kisah diperdengarkan

...

Berita Lainnya