Kepak Tinggi Si Burung Merak

Sabtu, 8 Agustus 2009

Dengan celana jins, ikat pinggang hitam, kemeja lengan pendek, dengan tangan kanan teracung ke atas, dan suara yang lantang menggelegar, ia masih gambaran seorang pemuda. Pemuda yang keras. Dialah Willibrordus Surendra Broto Rendra, biasa disingkat W.S. Rendra, beberapa tahun lalu.

Sepuluh tahun sebelum kemerdekaan, ia lahir dan menjadi pemeluk Katolik, sebelum kemudian beralih ke Islam. Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, yang ditempuhnya

...

Berita Lainnya