Melampaui Estetika Darurat

Di Cemeti, Handiwirman kembali menghadirkan obyek dari benda-benda sehari-hari.

Sabtu, 11 Juli 2009

ALIA SWASTIKA

  • Pengamat seni rupa

    Perdebatan seni dan bukan seni tampaknya tak menarik lagi bagi Handiwirman. Seniman lulusan jurusan kriya Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, ini belakangan memang menjelajahi beragam medium, dari patung, instalasi, hingga lukisan. Pilihan atas medium ini tidak sekadar didasari keinginan untuk menerobos batas-batas, melainkan muncul dari kecintaannya yang keras kepala atas kerja mencipta itu sendiri.

    Banyak orang, t

  • ...

    Berita Lainnya